Setelahmempelajari modul ini, diharapkan siswa dapat: 1. siswa dapat menjelaskan tentang macam-macam alat peredaran darah pada manusia. 2. siswa dapat menjelaskan fungsi alat peredaran darah pada manusia. 3. siswa dapat membedakan pembuluh nadi dan pembuluh balik. 4. siswa dapat menjelaskan proses pembekuan darah pada manusia pada saat luka.

Pernyataan berikut tentang paru-paru manusia adalah benar, kecuali …. A. paru-paru kanan terdiri atas tiga lokus, sedangkan paru-paru kiri dua lokus B. paru-paru merupakan salah satu organ yang tidak pernah berhenti bekerja C paru-paru kanan ada dua lobus sedangkan paru-paru kiri ada tiga lobus D paru-paru merupakan organ penting dan dibungkus oleh pleura Jawabannya adalah C. Paru-paru merupakan organ yang menyusun sistem pernapasan manusia. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura. Paru-paru tersusun atas otot polos yang tidak cepat lelah sehingga tidak pernah berhenti bekerja. Di dalam paru-paru terdapat alveolus yang berfungsi untuk pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Paru-paru kanan memiliki 3 lobus sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus. Hal ini berarti paru-paru kiri lebih kecil daripada paru-paru kanan karena paru-paru kiri berbagai tempat dengan jantung. Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah C.

Pembuluhnadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung. Sistem sirkulasi sangat penting dalam mempertahankan hidup. Fungsi utamanya adalah menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, serta mengangkut
Mahasiswa/Alumni Universitas Padjadjaran05 April 2022 0602Halo Falco, Kakak bantu jawab ya Jawaban untuk soal ini adalah C. Paru-paru pulmo terletak di dalam rongga dada di kanan dan kiri jantung. Paru-paru sebelah kanan terdiri atas tiga kelompok alveolus dan merupakan tiga belahan tiga lobus. Paru-paru sebelah kiri terdiri atas dua kelompok alveolus dan merupakan dua belahan paru-paru dua lobus. Di dalam paru-paru, bronkus sebelah kanan bercabang tiga, sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang dua, sama jumlahnya dengan jumlah lobus paru-paru. Percabangan bronkus tersebut disebut dengan bronkiolus. Bronkiolus berakhir sebagai gelembung-gelembung haIus yang disebut alveolus. Jadi, jawaban yang benar adalah C. Semoga membantu!
A Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang benar! 1. Jantung adalah sebuah rongga,rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Bagian jantung yang berguna untuk menampung bagian darah dari paru-paru adalah . a. Bilik kiri b.
Salah satu keluhan terkait kesehatan organ paru yang cukup sering dikeluhkan yaitu sesak napas dispnea. Menurut American Family Physician, sesak napas tidak hanya berasal dari gangguan paru. Hal ini bahkan bisa berkaitan dengan penyakit jantung, anemia, hingga gangguan kecemasan. Karena terdapat berbagai kondisi yang menyebabkan sesak napas, penting untuk segera melakukan pemeriksaan bila Anda mengalaminya. Persiapan sebelum tes pernapasan Sebelum menjalani tes fungsi paru, dokter dan tim medis akan terlebih dahulu bertanya perihal riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik. 1. Menanyakan riwayat kesehatan pasien Dengan menanyakan riwayat kesehatan sebelum tes pernapasan, dokter dapat mengetahui beberapa petunjuk yang dapat menjelaskan gejala yang Anda alami. Dokter akan bertanya mengenai seberapa sering gejala muncul, berapa lama durasinya, kapan waktu terjadinya, dan pertanyaan lain bila diperlukan. Selain itu, dokter juga akan bertanya perihal kebiasaan sehari-hari, mulai dari gaya hidup hingga obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Anda juga perlu memberitahu dokter mengenai penyakit yang sedang atau pernah dialami. Hal ini akan mempermudah dokter dan tim medis dalam menentukan diagnosis. 2. Melakukan pemeriksaan fisik Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada tubuh Anda. Pemeriksaan fisik membantu dokter dan tim medis dalam memperoleh diagnosis serta menghindari tes pernapasan yang tidak perlu. Contohnya, bila Anda mengalami hidung tersumbat dan suara napas berbunyi, ini bisa menjadi tanda-tanda penyakit asma. Suara paru yang terdengar melalui stetoskop juga dapat menjadi pertanda dari beberapa penyakit yang memengaruhi fungsi paru-paru. Metode lainnya yaitu mengecek ada-tidaknya pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, seperti kelenjar tiroid atau getah bening di leher. Ragam tes pernapasan Dokter dan tim medis juga membutuhkan pemeriksaan dengan alat medis untuk mengetahui penyebab sesak napas maupun kondisi lainnya. Berikut ini merupakan tes pernapasan yang umum dilakukan untuk menguji fungsi paru-paru. 1. Spirometri Spirometri merupakan tes fungsi paru yang paling umum digunakan untuk mengukur kesehatan organ paru. Tes ini menggunakan alat yang disebut spirometer untuk mengukur seberapa banyak udara yang dihirup serta seberapa banyak dan cepat pasien mengembuskan napas. Dokter umumnya akan menyarankan tes pernapasan ini bila mencurigai adanya penyakit paru-paru kronis, seperti asma, PPOK, dan emfisema. Pemeriksaan spirometri akan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini. Dokter akan meminta Anda duduk di kursi senyaman mungkin. Kemudian, dokter akan memasang sebuah perangkat klip tepat pada hidung agar Anda bernapas melalui mulut, bukan hidung. Sebuah corong mouthpiece yang terhubung dengan mesin spirometer akan ditempatkan pada bibir Anda. Tarik napas dalam melalui mouthpiece, tahan beberapa detik, dan embuskan kembali sekuat dan secepat yang Anda bisa sesuai instruksi dokter. Spirometer lalu akan mengukur jumlah dan laju aliran udara untuk menampilkannya dalam bentuk grafik. 2. Peak flow meter Punya mekanisme yang mirip spirometri, peak flow meter pada dasarnya merupakan alat untuk mengukur seberapa lancar aliran udara yang mengalir dari paru-paru. Orang dengan penyakit asma umumnya sering menjalani pemeriksaan ini. Di samping itu, tes ini juga dilakukan untuk mendiagnosis PPOK, bronkitis, pneumonia, dan pneumotoraks. Tak hanya di rumah sakit atau klinik, Anda juga bisa melakukan tes ini secara mandiri di rumah. Berikut ini merupakan langkah-langkah menggunakan peak flow meter dengan benar. Sebelum menggunakan peak flow meter, pastikan jarum indikator menunjuk angka nol atau angka terendah pada skala dengan satuan liter per menit lpm. Berdiri tegak dan ambil napas dalam-dalam hingga paru-paru terisi sepenuhnya. Sambil menahan napas, tempatkan corong pada mulut dan pastikan tidak ada celah antara corong dan bibir Anda. Keluarkanlah udara sebanyak dan secepat mungkin lewat corong dalam sekali embusan napas. Pastikan Anda mengeluarkan seluruh udara yang tersimpan dalam paru-paru. Dorongan udara ini membuat jarum indikator peak flow meter bergerak. Catatlah hasil pengukuran dengan mencantumkan tanggal dan waktu pemeriksaan. Ulangi langkah-langkah tersebut sebanyak dua kali. Catatlah angka tertinggi dari hasil pengukuran yang Anda lakukan. 3. Tes volume paru Tes volume paru atau body plethysmography merupakan pemeriksaan medis untuk mengukur volume udara yang mampu ditampung oleh paru-paru. Selain mengukur seberapa banyak udara yang bisa masuk ke dalam paru-paru, tes pernapasan ini juga mengukur sisa udara setelah Anda mengembuskan napas kuat-kuat. Body plethysmography dapat dilakukan untuk mendiagnosis penyakit paru-paru kronis, seperti PPOK, asma, fibrosis paru, dan sarkoidosis. Sebelum menjalaninya, berikut tahapan prosedur tes volume paru yang perlu Anda ketahui. Dokter akan meminta Anda duduk di kursi pada sebuah ruangan kedap suara yang mirip bilik telepon umum. Seperti pemeriksaan spirometri, dokter juga akan memasang sebuah klip tepat pada hidung agar Anda bernapas melalui mulut. Sebuah corong yang terhubung dengan mesin akan ditempatkan pada bibir Anda. Lalu, dokter akan memberikan instruksi untuk menarik dan mengembuskan napas. Tekanan ruangan akan berubah-ubah untuk membantu mengukur volume paru. Beberapa orang yang menjalani tes fungsi paru ini melaporkan mengalami sesak napas atau pusing. Beri tahukan dokter bila Anda mengalami gejala tersebut selama tes. 4. Tes kapasitas difusi paru Tes kapasitas difusi paru atau lung diffusion test mengukur seberapa baik kemampuan paru-paru dalam mengatur kadar oksigen dan karbon dioksida di dalam tubuh. Normalnya, oksigen dari paru-paru akan memasuki aliran darah dan bergerak menuju sel. Setelah itu, karbon dioksida dari sel akan memasuki aliran darah dan kembali ke paru-paru. Tes difusi paru mengukur pertukaran oksigen dan karbon dioksida untuk mendeteksi gangguan pernapasan, seperti emboli paru, hipertensi paru, asma, dan PPOK. Pemeriksaan kapasitas difusi paru akan dokter lakukan dengan tahapan berikut ini. Sebuah corong yang terhubung dengan mesin akan ditempatkan pada bibir Anda. Dokter akan meminta Anda menarik napas, lalu menghirup udara yang mengandung beberapa jenis gas, seperti karbon dioksida, metana, dan helium. Anda perlu menahan napas selama 10 detik, lalu dengan cepat menembuskannya melalui corong. Gas yang Anda embuskan tadi akan diuji untuk menentukan seberapa banyak gas yang keluar dari paru-paru selama bernapas. 5. Tes exhaled nitric oxide Pemeriksaan exhaled nitric oxide atau fractional exhaled nitric oxide FeNO mengukur kadar nitrat oksida NO yang diembuskan dari paru-paru Anda. Semakin tinggi kadar nitrat oksida, kemungkinan adanya peradangan pada saluran pernapasan semakin tinggi. Kondisi inilah yang umum ditemukan sebagai gejala asma. Untuk melakukan tes exhaled nitric oxide, Anda perlu memerhatikan langkah-langkah berikut. Dokter akan memasang sebuah klip pada hidung Anda supaya Anda bernapas lewat mulut. Lalu, sebuah corong yang terhubung dengan mesin akan ditempatkan pada bibir Anda. Selanjutnya, Anda perlu menarik napas dalam-dalam dengan mulut terbuka dan mengembuskannya perlahan ke dalam corong. Beberapa perangkat akan mengeluarkan suara “bip” sebagai penanda bahwa aliran udara yang Anda embuskan berada pada tingkat yang sama selama pengujian. Anda mungkin akan diminta untuk melakukan pengukuran sebanyak tiga kali untuk mendapatkan hasil tes pernapasan yang akurat. 6. Oksimetri nadi Oksimetri nadi merupakan pemeriksaan medis dengan alat bernama oksimeter atau pulse oximeter. Alat ini berbentuk penjepit dengan cahaya inframerah yang dapat menunjukkan kadar oksigen dalam aliran darah. Alhasil, tes ini tidak memerlukan jarum atau alat lain yang masuk ke dalam tubuh. Pemeriksaan oksimetri nadi dapat membantu memeriksa berbagai kondisi kesehatan, seperti anemia, penyakit jantung, PPOK, asma, pneumonia, hingga kanker paru. Pulse oximeter saat ini tersedia secara bebas dan bisa digunakan sendiri di rumah. Berikut langkah-langkah penggunaannya. Nyalakan pulse oximeter dan jepit pada ujung jari Anda. Pastikan tangan tidak dalam kondisi dingin dan tidak sedang menggunakan cat kuku atau kuku palsu. Pastikan kuku Anda menghadap ke atas dan biarkan selama beberapa detik hingga hasilnya muncul pada layar. Kadar oksigen normal dalam darah biasanya sebesar 95% atau lebih tinggi. Orang dengan penyakit paru-paru kronis atau kondisi lain umumnya memiliki kadar oksigen sekitar 90% atau lebih rendah. 7. Tes analisis gas darah Tes analisis gas darah atau arterial blood gas ABG bertujuan untuk mengetahui kelainan pada aliran darah yang menyebabkan gangguan pernapasan. Prosedur ini akan mengukur kadar oksigen, karbon dioksida, dan pH dalam darah. Analisis gas darah dapat membantu diagnosis asma, PPOK, fibrosis paru, dan penyakit jantung. Dalam tes ini, sampel darah diambil dari pembuluh arteri pada pergelangan tangan. Untuk prosedur selengkapnya, berikut langkah-langkah yang perlu Anda ketahui. Sampel darah akan diambil dari pembuluh nadi pada pergelangan tangan, lengan, atau pangkal paha Anda. Dokter atau tim medis akan mengoleskan alkohol atau antiseptik pada kulit Anda, lalu mengambil sampel darah dengan jarum suntik. Kemudian, sampel darah akan segera diperiksa di laboratorium setidaknya dalam 10 menit setelah pengambilan darah. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin saja membutuhkan sejumlah pemeriksaan medis lain. Apabila dokter menduga masalah berkaitan dengan penyakit jantung atau paru-paru, Anda juga akan diminta untuk menjalani rontgen dada atau elektrokardiogram EKG. Kedua prosedur medis ini umumnya mampu menunjukkan penyebab utama dari gangguan kesehatan yang Anda alami.
6 Perhatikan pernyataan berikut! Terjadi pengerasan pembuluh darah nadi. Aliran darah ke organ tubuh menjadi tidak lancar. Dapat memicu penyakit stroke dan jantung koroner. Berdasarkan ciri-ciri di atas, kelainan pada sistem sirkulasi manusia yang dimaksud adalah . A. . arteriosklerosis.
Hlm. 245Pada proses pernapasan O2 dapat masuk ke dalam darah karena...Jalur yang tepat untuk menunjukkan keluarnya karbon dioksida dari tubuh adalah...Gambar berikut merupakan irisan alveolus pada paru-paru manusia. Bagian yang mengandung oksigen adalah...Peristiwa yang menyebabkan alirsn udara ke paru-paru saat bernapas normal adalah...Bagian dari sistem respirasi yang rusak pada penderita emfisema adalah...Pernapasan seluler terjadi di krganel sel, yaitu...Kadar asam laktat dalam otot meningkat ketika kekurangan...Hasik dari pernapasan anaerob pada manusia adalah...Fungsi silia pada trakea adalah...Jaringan penyusun organ pernapasan yang terdiri aras sel otot lurik terletak pada...
  1. Жиշелե ктуδա
  2. Иዱаλեзեпрሸ ыጺ
    1. ዔрэդоፀեζե ах αտոգиνу ո
    2. Оρθռес ωтв дрօςըтևժօм ιмиμуኚոзυ
    3. ቄмомεծеφ трэպ
100soal biologi sma. 1. Data alat reproduksi wanita :1. infundibulum 3. vagina 5. ovarium2. vulva 4.Uterus 6. tuba faloppiUrutan jalannya sel telur sampai terjadinya pembuahandan embrio adalah . Penyelesaian :Jawaban yang benar adalah (E) yaitu dimulai Ovarium- infundibulum - tuba faloppi -uterus.

Paru-paru Bahasa Inggris Lung, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru. adalah organ utama pada sistem pernapasan pada manusia respirasi dan berhubungan dengan sistem peredaran darah sirkulasi dan juga sistem ekskresi. Fungsinya adalah untuk menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah atau sering disebut “bernapas”. Pada umumnya paru-paru terdapat pada hewan mamalia termasuk juga manusia. Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan respirasi dan berhubungan dengan sistem peredaran darah sirkulasi vertebrata dengan pernapasan. Fungsinya adalah untuk pertukaran oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Proses ini disebut “pernapasan eksternal” atau bernapas. Paru-paru juga memiliki fungsi nonrespirasi. Istilah medis yang berkaitan dengan paru-paru sering mulai di paru-paru, dari kata Latin untuk pulmones paru-paru. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sistem Pencernaan Dan Organ Pada Manusia Dan Hewan Beserta Gambarnya Anatomi Paru-Paru Paru-paru terletak di dalam rongga dada mediastinum, dilindungi oleh struktur tulang selangka. Rongga dada dan perut dibatasi oleh suatu sekat disebut diafragma. Berat paru-paru kanan sekitar 620 gram, sedangkan paru-paru kiri sekitar 560 gram. Masing-masing paru-paru dipisahkan satu sama lain oleh jantung dan pembuluh-pembuluh besar serta struktur-struktur lain di dalam rongga dada. Selaput yang membungkus paru-paru disebut pleura. Paru-paru terbenam bebas dalam rongga pleuranya sendiri. Paru-paru dibungkus oleh selaput yang bernama pleura. Pleura dibagi menjadi dua yaitu Pleura visceral selaput dada pembungkus, yaitu selaput paru yang langsung membungkus paru. Pleura parietal, yaitu selaput yang melapisi rongga dada luar. Antara kedua pleura ini terdapat ronggga kavum yang disebut kavum pleura. Pada keadaan normal, kavum pleura ini hampa udara, sehingga paru-paru dapat berkembang kempis dan juga terdapat sedikit cairan eksudat yang berguna untuk meminyaki permukaan pleura, menghindari gesekan antara paru-paru dan dinding dada sewaktu ada gerakan bernafas. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Organ Pernapasan Manusia – Pengertian, Jenis, Hidung, Tenggorokan, Bronkiolus, Alveolus, Diafragma, Paru-Paru Fungsi Paru-Paru Paru-paru merupakan organ vital yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia. Karena tanpa itu paru-paru manusia tidak bisa bernapas. Dalam sistem ekskresi, fungsi paru-paru memancarkan karbon dioksida CO2 dan uap air H2O Paru-paru berfungsi sebagai pertukaran oksigen dan karbondioksida yang tidak dibutuhkan tubuh. Selain itu masih banyak lagi fungsi paru-paru diantaranya sebagai penjaga keseimbangan asam basa tubuh. bila terjadi acidosis, maka tubuh akan mengkompensasi dengan mengeluarkan banyak karbondioksida yang bersifat asam ke luar tubuh. Dalam sistem ekskresi, fungsi paru-paru adalah untuk mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Dalam sistem pernapasan, fungsi paru-paru adalah untuk proses pertukaran oksigen dan karbondioksida di dalam darah. Dalam sistem peredaran darah, fungsi paru-paru adalah untuk membuang karbondioksida di dalam darah dan menggantinya dengan oksigen. Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung. Paru-paru merupakan organ respirasi untuk pertukaran gas pernapasan karbon dan oksigen diaksida. Karena ketika bernapas karbon kita memancarkan limbah dungsi diaksida paru merupakan bagian dari sistem ekskresi. Mengontrol pH darah dengan mengubah tekanan karbon dioksida. Menyaring bekuan darah yang terbentuk di vena. Mempengaruhi konsentrasi beberapa zat biologis dan obat yang digunakan dalam pengobatan darah. Mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II oleh enzim angiotensin-converting. Dapat berfungsi sebagai lapisan pelindung shock jantung. Memberikan aliran udara untuk membuat suara. Fungsi paru-paru sebagai reservoir darah dalam tubuh. Volume darah paru adalah rata-rata sekitar 450 mililiter, sekitar 9 persen dari total volume darah dari seluruh sistem peredaran darah. Eskalator adalah sistem pertahanan penting terhadap infeksi udara ditanggung. Partikel debu dan bakteri di udara yang dihirup terperangkap di lapisan lendir hadir pada permukaan mukosa dari saluran pernapasan dan naik menuju faring oleh berirama ke atas pemukulan silia. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Getah Bening – Pengertian, Klasifikasi, Ciri, Cara, Sistem, Fungsi, Pengobatan Struktur Bagian Paru-Paru Bronkus Bronkus bercabang batang yang menghubungkan paru-paru kiri, paru-paru kanan, dan trakea. Bronkial terdiri dari tulang rawan, lapisan mukosa dan otot polos. Cartilage berfungsi sebagai kerangka bronkial lapisan mukosa menghasilkan lendir untuk menjebak partikel asing memasuki paru-paru, dan otot polos memungkinkan kita untuk bernapas secara otomatis tanpa disadari. Bronkiolus Bronkiolus adalah cabang bronkus yang bermuara di alveoli. Struktur bronkus tidak memiliki tulang rawan, silia, dan akhirnya terdiri dari bersilia berbentuk kubus jaringan epitel. Alveolus Alveoli yang mana pertukaran oksigen dan karbon dioksida difusi. Struktur alveolar terdiri dari membran tipis dan ada banyak kapiler darah. Dalam alveolar rilis darah karbon dioksida ke udara dan mengambil oksigen dari udara. Pleura Pleura adalah selaput yang melapisi paru-paru. Struktur kantong-seperti juga halus dan licin. Fungsi pleura adalah untuk mengurangi gesekan ketika paru-paru mengembang atau mengempis. Pleura terdiri dari dua lapisan, pleura parietalis dan pleura visceral. Ada cairan sedikit mengandung glikosaminoglikan antara kedua daerah. Diafragma Diafragma adalah serat otot yang membentuk perbatasan antara rongga dada dan rongga perut. Diafragma juga memainkan peran penting dalam proses pernapasan perut. Diafragma terdiri dari otot, pembuluh darah, dan saraf yang disebut saraf frenikus. Trakea Tenggorokan Trakea adalah tabung dengan panjang sekitar 5 inci yang menghubungkan laring ke bronkus. Trakea terdiri dari tulang rawan hialin berbentuk seperti huruf C dan dilapisi oleh epitel bersilia. Fungsi trakea adalah sebagai saluran pernapasan. Silia ditemukan dalam sel-sel epitel berfungsi untuk menangkap partikel asing dan membawanya ke faring sehingga dapat memasuki sistem pencernaan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Metabolisme, Katabolisme Dan Anabolisme Terlengkap Macam Penyakit Paru-paru Pneumonia Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan kantung-kantung udara di dalam paru menjadi meradang dan membengkak. Pneumonia sering kali disebut dengan paru-paru basah, sebab pada kondisi ini, paru-paru bisa dipenuhi oleh cairan atau nanah. Penyebab pneumonia adalah infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penularan infeksi ini terjadi melalui udara yang terkontaminasi kuman dari penderita yang bersin atau batuk. Tuberkulosis Tuberkulosis TBC adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini tidak hanya menyerang paru-paru, tapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, dan ginjal. Bakteri TBC menyebar di udara melalui percikan dahak atau cairan dari saluran pernapasan penderitanya, misalnya saat batuk atau bersin. Bronkitis Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada percabangan saluran udara yang menuju ke paru-paru atau bronkus. Salah satu penyebab yang paling sering adalah infeksi virus. Virus penyebab bronkitis biasanya ditularkan dari penderita melalui percikan dahak yang dikeluarkannya. Jika percikan dahak terhirup atau tertelan oleh orang lain, maka virus akan menginfeksi saluran bronkus orang tersebut. Penyakit paru obstruktif kronis Penyakit paru-paru obstruktif kronis PPOK adalah peradangan paru kronis yang menyebabkan terjadinya gangguan aliran udara baik menuju dan dari paru-paru. Ada dua jenis gangguan yang terjadi pada PPOK, yaitu bronkitis kronis dan emfisema. Pada bronkitis kronis, peradangan terjadi pada dinding bronkus saluran yang membawa udara dari dan menuju ke paru-paru. Sedangkan pada emfisema, peradangan atau kerusakan terjadi pada aveoli kantung kecil pada paru-paru. Faktor utama yang meningkatkan risiko terjadinya PPOK adalah paparan asap rokok dalam jangka panjang, baik secara aktif maupun pasif. Sedangkan faktor risiko lainnya adalah paparan debu, asap bahan bakar, dan uap bahan kimia. Asma Asma adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan, sehingga menyebabkan sesak napas. Penderita asma umumnya memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif. Saat penderita asma terpapar alergen atau pemicu, saluran pernapasannya akan meradang, membengkak, dan menyempit. Hal ini akan membuat aliran udara menjadi terhambat. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang membuat penderitanya semakin sulit bernapas. Ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya serangan asma, seperti paparan debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, virus, dan zat kimia. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

SISTEMPERNAPASAN MANUSIA. Respirasi adalah proses pertukaran gas yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Ada tiga proses dasar dalam respirasi manusia. (1) Bernapas atau ventilasi paru-paru, merupakan proses menghirup udara (inhalasi) dan mengembuskan udara (ekhalasi) yang melibatkan pertukaran udara antara atmosfer dengan alveolus paru-paru. Alifatkhi Alifatkhi Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Pernyataan yang benar mengenai pembuluh nadi paru paru adalah yang menuju ke jantung dan kaya karbondioksida yang menuju ke jantung dan kaya oksigen yang meninggalkan jantung dan kaya karbondioksida yang meninggalkan jantung dan kaya oksigen Iklan Iklan salmajuharina salmajuharina D. pembuluh yang meninggalkan jantung dan kaya oksigen oh thanks ye setauku kl yg A itu vena yang bener mana Iklan Iklan alfajrisuryana alfajrisuryana yang menuju ke jantung dan kaya karbondioksida makasih Iklan Iklan Pertanyaan baru di Biologi KA BUATIN YEL YEL HIDROPONIK DONG PLS ​ Tugasayo bantu jawab pakai cara nya lengkap penjelasan​ pada saat sella berkunjung kerumah sakit, sella menjumpai pasien yang sedang ditangani tim medis pada kaki kanan pasien tersebut diberi gips dan diper … ban. penyakit apa kemungkinan di derita pasien tersebut dan organ apa yang mengalami kerusakan serta jelaskan mengapa kaki pasien harus menerima tindakan tersebut!​ Perhatikan gambar di bawah ini ! Cacat mata sebagaimana ditunjukkan pada gambar disebut...​ sebutkan 4 perbedaan karakteristik pohon mangga dan pohon pinang​ Sebelumnya Berikutnya
2 Bensin merupakan zat cair yang mudah terbakar 3. Perubahan wujud zat contohnya adalah membeku,mengembun dan menguap 4. Karena terlalu matang dan tidak segera dipetik, maka mangga-mangga itu menjadi busuk. Sifat fisika ditunjukkan pada pernyataan nomor .

Paru-paru adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Tepatnya merupakan organ respirasi pernapasan yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi peredaran darah. Fungsi utama dari organ ini adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Jika paru-paru terganggu fungsinya, maka kesehatan tubuh manusia bisa terpengaruh secara keseluruhan. Paru-paru merupakan organ yang jumlahnya sepasang, kanan dan kiri. Namun, masing-masingnya punya ciri yang berbeda. Salah satunya adalah soal bobot atau berat. Paru-paru kiri orang dewasa umumnya memiliki berat sekitar 325–550 gram, sedangkan bagian kanan memiliki berat sekitar 375–600 gram. Contoh lainnya, paru-paru kanan memiliki tiga bagian lobus, sedangkan paru-paru bagian kiri memiliki dua bagian saja. Anatomi Paru-Paru dan Fungsinya Secara anatomi, paru-paru terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu Pleura Pleura merupakan membran atau selaput tipis berlapis ganda yang melapisi paru-paru. Lapisan pada sistem pernapasan ini mengeluarkan cairan pleural fluid yang disebut cairan serous. Fungsinya sebagai pelumas bagian dalam rongga paru agar tidak mengiritasi paru saat mengembang dan berkontraksi saat bernapas. Bronkus Bronkus adalah cabang batang tenggorokan yang terletak setelah tenggorokan trakea dan sebelum paru-paru. Sebagai saluran udara, bronkus memastikan udara masuk dengan baik dari trakea ke alveolus. Bagian sistem pernapasan ini berfungsi untuk mencegah infeksi bakteri penyebab penyakit. Bronkiolus Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi sebagai penyalur udara dari bronkus ke alveoli. Fungsi lain dari bagian paru-paru ini adalah mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar ketika proses bernapas berlangsung. Alveoli Alveoli adalah rongga cekung yang dikelilingi oleh kapiler kecil. Alveoli memiliki peran sebagai tempat oksigen dan karbon dioksida saling bertukar. Setelah oksigen diserap, darah akan mengalirkan karbon dioksida menuju alveoli untuk diembuskan keluar. Pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida tersebut terjadi pada dinding alveoli dan kapiler yang sangat tipis. Penyakit yang Menyerang Paru-Paru Seperti organ lainnya, banyak penyakit bisa menyerang paru-paru. Ia biasanya menimbulkan gejala umum seperti sesak napas, mengi, dan batuk yang tak kunjung sembuh. Gangguan pada paru-paru bisa bersifat sementara akut atau jangka panjang kronis. Beberapa penyakit yang dapat menyerang paru-paru dan sistem pernapasan terkait, antara lain Bronkitis. Penyakit pernapasan yang terjadi akibat infeksi saluran pernapasan atas dan biasanya disebabkan oleh virus. Pneumonia. Gangguan pernapasan yang menyebabkan peradangan pada bagian terkecil dari paru-paru, yaitu bronkiolus dan jaringan alveolar. Asma. Penyakit ini biasanya disebabkan peradangan pada saluran pernapasan. Peradangan tersebut akan menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran napas. Udara yang seharusnya mengalir ke paru-paru menjadi terhambat. Tuberkulosis. Infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang dan merusak jaringan tubuh. Bakteri dapat ditularkan melalui saluran udara. Tuberkulosis umumnya akan menyerang paru-paru, tetapi juga berisiko menyebar ke kelenjar getah bening, tulang, sistem saraf pusat, jantung, dan organ lainnya. Pemeriksaan Paru-Paru Pemeriksaan pada paru-paru perlu dilakukan ketika terjadi gangguan pada sistem pernapasan. Beberapa pemeriksaan perlu dilakukan untuk menentukan seberapa efektif paru-paru bekerja. Pemeriksaan juga dapat membantu mendiagnosis penyakit paru-paru kronis, seperti asma. Berikut ini beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan Tes gas darah arteri. Tes darah. Pemeriksaan sinar-X di dada. Tes oksida nitrat. Kapasitas difusi paru. Oksimetri denyut. Spirometri. Pemeriksaan sampel dahak atau lendir. Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru Meski tubuh memiliki sistem bawaan untuk menjaga kesehatan paru-paru, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan dan diperhatikan setiap hari untuk membantu mengurangi risiko penyakit paru-paru atau meredakan gejala. Berikut ini beberapa kebiasaan sehat yang perlu dilakukan Berhenti Merokok Merokok merupakan penyebab utama penyakit paru-paru, seperti kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronis PPOK. Selain berhenti merokok, kamu dianjurkan untuk menghindari paparan asap rokok. Alasannya karena perokok pasif yang menghirup asap rokok memiliki risiko penyakit yang sama dengan perokok aktif. Mencuci Tangan Risiko terinfeksi virus dan bakteri dapat dihindari dengan mencuci tangan setiap sebelum makan, sesudah makan, dan sesudah buang air. Hindari Polusi Udara Sebisa Mungkin Polusi udara dapat menyebabkan iritasi hingga menghancurkan jaringan paru-paru. Bahkan, polusi udara pada tingkatan yang rendah dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan. Rutin Berolahraga Melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga secara rutin minimal 30 menit setiap hari sangat penting. Kebiasaan ini dapat menjaga kesehatan paru-paru, menjaga kestabilan emosi, dan membantu mengelola stres. Kapan Harus ke Dokter? Jika kamu memiliki beberapa gejala gangguan pernapasan yang berlangsung selama beberapa minggu atau menjadi lebih parah, segera kunjungi dokter. Kamu bisa download Halodoc untuk membuat janji rumah sakit dan menjalani pemeriksaan yang dibutuhkan. Referensi Live Science. Diakses pada 2022. Lungs Facts, Function and Diseases Web MD. Diakses pada 2022. Picture of the Lungs. Healthline. Diakses pada 2022. Breathtaking Lungs Their Function and Anatomy. American Lung Association. Diakses pada 2022. How Lungs Work. Diperbarui tanggal 21 Juni 2022

e Tidak ada yang benar. Jawaban : D. Pembahasan : karena darah yang di alirkan ke seluruh tubuh dan masuk ke jantung yang pertama kali yaitu serambi kanan. 5. Dalam sistem peredaran darah manusia dikenal adanya tiga pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Pernyataan berikut ini yang berkaitan dengan vena adalah. . . a.
Sedangkan serambi kiri berfungsi untuk menerima darah bersih dari paru-paru. Serambi memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak berotot, karena tugasnya hanya sebagai ruangan penerima darah. Pada gambar anatomi jantung, tampak serambi berada pada sisi kanan dan kiri jantung bagian atas. 3. Bilik ventrikel Sama seperti serambi, bilik atau ventrikel merupakan bagian jantung bawah yang terdiri dari bagian kanan dan kiri. Bilik kanan berfungsi untuk memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru. Sementara itu, bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh. Dinding bilik jauh lebih tebal dan berotot ketimbang serambi karena bekerja lebih keras untuk memompa darah baik dari jantung ke paru-paru, maupun ke seluruh tubuh. Pada gambar anatomi jantung, tampak ventrikel berada pada sisi kanan dan kiri jantung bagian bawah. 4. Katup Perhatikan gambar anatomi jantung, ada empat katup yang menjaga aliran darah mengalir ke satu arah, yaitu Katup trikuspid, mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan. Katup pulmonal, mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen. Kemudian, katup mitral, mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri. Katup aorta, membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen dari bilik kiri ke aorta arteri terbesar pada tubuh. Pada beberapa orang, katup jantung mungkin tidak berfungsi semestinya, sehingga menyebabkan penyakit katup jantung. 5. Otot jantung Otot jantung merupakan gabungan dari otot lurik dan otot polos yang berbentuk silindris dan memiliki garis terang serta gelap. Pengamatan secara saksama menggunakan mikroskop, maka akan tampak otot ini memiliki banyak inti sel yang berada pada bagian tengahnya. Otot dalam jantung bertugas untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung merupakan otot terkuat karena mampu bekerja terus menerus sepanjang waktu tanpa istirahat untuk memompa darah. Jika otot ini berhenti bekerja, maka sistem peredaran darah akan terhenti, sehingga terjadilah kematian. Nah, pada otot jantung ini terdapat siklus jantung, yakni urutan kejadian yang terjadi saat jantung berdetak. Berikut dua fase siklus jantung, yaitu Sistol, jaringan otot jantung berkontraksi untuk memompa darah keluar dari ventrikel. Diastol, otot jantung rileks terjadi pada saat pengisian darah pada jantung Tekanan darah meningkat pada arteri utama selama sistol ventrikel dan menurun selama diastol ventrikel. Hal ini menyebabkan 2 angka yang terkait dengan tekanan darah. Tekanan darah sistolik adalah angka yang lebih tinggi dan tekanan darah diastolik adalah angka yang lebih rendah. Sebagai contoh, tekanan darah 120/80 mmHg menggambarkan tekanan sistolik 120 dan tekanan diastolik 80. Otot jantung dapat melemah atau memiliki kelainan struktur, yaitu kardiomiopati. 6. Pembuluh darah Perhatikan gambar anatomi jantung, ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat pada jantung, yaitu Arteri Pembuluh darah jantung ini kaya akan oksigen karena berfungsi darah ke sisi kiri otot jantung ventrikel dan atrium kiri. Arteri memiliki dinding yang cukup elastis sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten.. Kemudian, arteri koroner kiri utama lalu bercabang membentuk Arteri Left Anterior Descending LAD, berfungsi menyediakan darah menuju bagian atas dan kiri jantung. Arteri Left Circumflex LCX, cabang arteri kiri utama yang mengelilingi otot jantung dan menyediakan darah menuju sisi luar dan belakang jantung. Pada arteri koroner kanan bertugas memasok darah menuju ventrikel kanan, atrium kanan, SA sinoatrial dan AV atrioventricular. Arteri koroner kanan bercabang menjadi arteri Right Posterior Descending, dan arteri marginal kanan. Bersama dengan LAD, arteri koroner kanan membantu memasok darah menuju sekat jantung. Pembuluh darah pada jantung dapat menyebabkan masalah, seperti penyakit jantung koroner dan arterosklerosis, kedua kondisinya menandakan adanya penyumbatan pada pembuluh jantung. Vena Pembuluh darah yang satu ini membawa darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung, ketimbang arteri yaitu vena memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis. Kapiler Pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Dindingnya sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan nutrisi. Bagaimana mekanisme atau cara kerja organ jantung? Setelah memahami anatomi jantung dan fungsi dari setiap bagiannya, Anda bisa beralih ke pembahasan mengenai cara kerja jantung. Mekanisme kerja jantung berkaitan dengan aliran darah dalam tubuh. Secara singkat, sirkulasi darah yang dipompa jantung adalah dari tubuh ke jantung, lalu ke paru-paru kembali ke jantung dan alirannya kembali kembali ke seluruh tubuh. Pada jantung sisi kiri perhatikan anatomi jantung, darah rendah oksigen memasuki jantung melalui dua pembuluh vena inferior dan superior dan menuju atrium kanan. Atrium akan berkontraksi, darah tersebut akan mengalir ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid yang terbuka. Setelah ventrikel penuh, katup trikuspid akan menutup untuk mencegah darah mengalir mundur ke atrium. Saat itu juga, ventrikel akan berkontraksi dan darah meninggalkan jantung melalui katup pulmonal, ke arteri pulmonalis dan ke paru-paru. Lalu, darah akan kembali kaya dengan oksigen. Pemompaan darah yang kaya oksigen ini mengalir melewati jantung sisi kanan. Darah akan melewati vena pulmonalis menuju atrium kiri. Atrium akan berkontraksi dan mengalirkan darah ke ventrikel kiri melalui katup mitral yang terbuka. Saat ventrikel penuh, katup tersebut akan menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke atrium. Saat itu juga ventrikel berkontraksi, darah meninggalkan jantung dari katup aorta, ke aorta, dan beredar keseluruh tubuh. Fungsi jantung yang sangat vital ini tentu harus Anda menjaga kesehatan jantung. Tujuannya, agar Anda terhindar dari berbagai penyakit jantung kemudian hari. Anda bisa membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan melakukan cek detak jantung. Konsultasi dengan dokter, jika Anda merasakan gejala gangguan jantung atau kondisi terkait lainnya. A3XLA.
  • gqbvtm7r6r.pages.dev/438
  • gqbvtm7r6r.pages.dev/306
  • gqbvtm7r6r.pages.dev/363
  • gqbvtm7r6r.pages.dev/185
  • gqbvtm7r6r.pages.dev/312
  • gqbvtm7r6r.pages.dev/340
  • gqbvtm7r6r.pages.dev/116
  • gqbvtm7r6r.pages.dev/417
  • pernyataan yang benar mengenai nadi paru paru adalah